RSS

Pembelajaran Berbasis Multimedia interaktif

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pendekatan Kooperatif


Pendekatan pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru memanfaatkan kelompok-kelompok kecil siswa yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran belajar, dan memungkinkan siswa memaksimalkan proses belajar satu sama lain.

Mengapa diperlukan pendekatan pembelajaran kooperatif?

Perlunya pendekatan pembelajaran kooperatif didasarkan pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut:

1. Siswa berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki latar belakang, pengalaman, gaya belajar (learning style), prestasi, dan keinginan/kehendak yang khas. Guru tidak boleh menganggap kelas sebagai kumpulan siswa yang seragam. Namun di lain pihak, guru juga tidak mungkin memperhatikan kekhasan siswa satu demi satu.
2. Belajar membutuhkan bermacam-macam konteks. Dengan bekerja bersama, tiap-tiap anggota kelompok memberi sumbangan sesuai dengan konteks yang dikenalnya masing-masing.
3. Belajar bukan hanya terjadi dalam diri seseorang secara individual tetapi lebih-lebih merupakan proses sosial antara individu dengan orang-orang lain.

4. Hubungan saling-bergantung secara sosial (social interdependence) di antara orang-orang yang berinteraksi mempengaruhi hasil interaksi di antara mereka..

5. Sebagai bagian dari kecakapan hidup (life skills), kecakapan interpersonal siswa perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran. Kerja bersama dalam kelompok kecil melatih kecakapan interpersonal dan sekaligus menjadi sarana pencapaian hasil belajar.

Bagaimana cara melaksanakan pendekatan pembelajaran kooperatif?

Pendekatan pembelajaran kooperatif dilaksanakan oleh guru dengan teknik-teknik antara lain sebagai berikut:

1. Teknik Sebaran Prestasi (Student Teams-Achievement Division / STAD):

Siswa berkelompok mengerjakan soal latihan dalam lembar kerja. Tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang, yang terdiri dari seorang berkemampuan rendah, seorang berkemampuan tinggi, dan sisanya berkemampuan sedang. Setelah semua kelompok selesai bekerja, guru memberi kunci jawaban soal dan meminta diminta memeriksa hasil kerja. Kemudian guru mengadakan ulangan/kuis.

2. Teknik Susun Gabung (Jigsaw):

Dalam kelompok, tiap-tiap siswa mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua anggota kelompok. Kemudian guru mengadakan ulangan/kuis.

3. Teknik Penyelidikan Berkelompok (Group Investigation):

Tiap-tiap kelompok mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua siswa di kelas.

4. Teknik Cari Pasangan:

Tiap siswa di kelas memperoleh 1 lembar kartu. Tiap kartu berisi 1 bagian materi pelajaran. Kemudian mereka harus mencari siswa-siswa pemegang kartu yang isinya berkaitan dengan isi kartunya. Para siswa yang isi kartunya berkaitan lalu berkelompok dan mendiskusikan keseluruhan materi.

5. Teknik Tukar Pasangan: Siswa berkelompok mengerjakan soal latihan dalam lembar kerja. Kemudian mereka berganti pasangan kelompok, dan mendiskusikan hasil kerja dari kelompok semula.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenakalan Pada Siswa Sekolah Dasar



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam www.sabdaspace.org menyatakan bahwa kenakalan dengan kata dasar nakal adalah suka berbuat tidak baik, suka mengganggu, dan suka tidak menurut. Sedangkan kenakalan adalah perbuatan nakal, perbuatan tidak baik dan bersifat mengganggu ketenangan orang lain tingkah laku yang melanggar norma kehidupan masyarakat 
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Kenakalan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku pada masyarakat tertentu, sehingga masyarakat tidak menyukai dan tidak menyenangi perbuatan tersebut.Banyak faktor yang menyebabkan kenakalan pada anak yaitu:

Kurangnya Kasih Sayang Orang Tua.
Terkadang orang tua lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja sehingga anak tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya sehingga anak mencari perhatian orang tua dengan perilaku-perilaku yang menurut anak efektif untuk mendapatkan perhatian, yakni dengan perilaku negatif

Pergaulan Dengan Teman Yang Tidak Sebaya
Pergaulan dengan teman yang jauh lebih tua menyebabkan anak meniru perilaku orang tersebut, hal ini terjadi karena anak merupaka periode imitasi yang selalu meniru perilaku orang dewasa baik itu yang baik maupun yang buruk.

Peran Dari Perkembangan Iptek Yang Berdampak Negatif
Meskipun iptek merupakan hal yang sangat membantu dalam perkembangan informasi akan tetapi tetap ada dampak negatif dari iptek tersebut, khususnya dalam perkembangan internet yang semua orang bebas memasukan apapun dalam internet tersebut.

Tidak Adanya Bimbingan Kepribadian Dari Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal dan kesatuan kegiatan-kegiatan menyelenggarakan pembelajaangan anak akan berubah arran dilakukan oleh para petugas khusus dengan cara-cara yang terencana dan teratur menurut tatanan nilai dan norma yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Prof.Dr.H.Waini Rasyidin Med. Dkk,2010) sekolah merupakan lembaga yang dapat membentuk kepribadian seorang anak, maka dari itu sekolah merupakan lembaga yang penting bagi kemajuan peradaban

Dasar-Dasar Agama Yang Kurang
            Pondasi agama merupakan pondasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia maka tidak aneh jika seseorang yang tidak memiliki pondasi agama yang tidak kuat maka akan mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang negatif.

Tidak Adanya Media Penyalur Bakat Dan Hobinya
Jika media penyalur bakat tidak ada maka kesenangan anak akan berubah arah terhadap hal lain, biasanya anak akan berubah ke arah negatif karena anak berfikir hal itu akan dapat memberikan kesenangan pada diri sendiri.
Kebebasan Yang Berlebihan
Kebebasan yang diberikan orang tua terhadap anak mengakibatkan seorang anak tidak ragu lagi melakukan apa yang diinginkan oleh anak tersebut termasuk perilaku negatif.
Faktor tersebut didukung oleh karakteristik anak yang masih polos dan belum paham benar tentang norma dan nilai dalam suatu masyarakat.Pada anak usia 6-12 tahun dapat disebut umur sekolah, oleh karena itu, anak tidak boleh gagal dalam sekolahya ia harus dapat memperoleh kepuasan karena ia telah berhasil, dan rasa keberhasilan ini akan memperkuat perkembangan kepribadiannya.Setiap sukses akan memberikan perasaan mampu pada dirinya, mampu menyelesaikan tugas-tugas yang dijadikan modal untuk menyelesiakn tugas-tugas lebih lanjut dan lebih berat.
Menurut Prof.Dr.H.Waini Rasyidin, Med. Dkk (2010:106) menyebutkan bahwa Apabila pada usia ini terjadi kesalahan dalam mendidik, akan timbul berbagai masalah perilaku seperti mengompol, berbohong, suka berkelahi, suka mengganggu adik-adiknya, malas belajar, suka melancong, melamun, lari dari rumah, tidak naik kelas, banyak merokok,,dsb.
Sebelum beranjak kepada periode sekolah tentunya seorang anak melewati periode kanak-kanak yakni usia 1-5 tahun, pada periode ini anak mempunyai sifat imitasi.Menurut Mulyani Sumantri (2008:2,45) menyebutkan bahwa periode anak merupakan periode imitasi, yakni periode peniruan anak terhadap lingkungan.  Anak usia 6-12 tahun akan mudah belajar berbagai kebiasaan baik itu kebiasaan yang buruk maupun kebiasaan baik dari lingkungan anak yang berupa lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan maupun dari lingkungan alamiah, dampak dari lingkungan ini terbawa anak sampai umur selanjutnya dan menjadi sifat dasar bagi masa depan anak tersebut. 
            Kenakalan anak bisa berupa mengganggu teman sebaya lainnya, mencuri kecil-kecilan, tidak patuh terhadap orang tua maupun guru, jarang mengerjakan Pekerjaan Rumah,sering berbohong dan lain sebagainya.
Masa periode anak yang tidak baik, masa anak merupakan pondasi awal bagi sifat dan karakteristik seseorang, jika masa anaknya baik maka sifat pada seseorang akan baik pula, akan tetapi jika masa anak rusak maka sifat anak itu pada masa depan akan rusak pula terkecuali ada peristiwa-peristiwa dan orang lain yang dapat merubah sifat dasar dari anak itu, akan tetapi hal itu sulit dilakukan karena sifat tersebut sudah menjadi sifat dasar dari anak tersebut.
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh orang yang ada disekeliling anak maupun guru anak
1.      1. Berikan pemahaman kepada orang tua tentang kasih sayang kepada anak
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kasih sayang merupakan hal yang sangat mendasar yang dibutuhkan oleh seorang anak, perhatian dan kontrol orang tua sangat penting didapatkan oleh anak karena dengan begitu anak akan merasa tercukupi dengan kasih sayang dari orang tua, karena kenakalan yang dilakukan oleh anak adalah mencari perhatian dari orang lain dengan berbagai cara.
2.      2.Berikan pemahaman kepada Anak tentang perilakunya
Menurut Atif Abdul Id (2008:28-29) menyatakan bahwa ada beberapa cara agar orang lain dapat mendengarkan dan menuruti apa yang dibicarakan oleh kita:
a.       Jika memenuhi kebutuhan mendasar orang lain akan penghargaan dan perhatian maka akan mendapatkan cinta mereka.
b.      Berikan penghargaan kepada orang tersebut
c.       Suara yang paling indah adalah pujian dengan setuls hati, akan    tetapi pujilah orng itu sewajarnya karena yang berhak dipuji adalah Allah SWT.
3. Berikan Program Namimah kepada Anak
            Menurut Abdul Rahmat namimah adalah program yang memberikan suatu kesenangan kepada anak berupa kesenangan yang positif. Namimah menjauhkan anak dari pergaulan yang negatif karena perhatian anak tertuju pada kesenangan positifnya tersebut, kesenangan tersebut bisa berupa melukis, belajar musik, olah raga dan masih banyak lagi.
Anak adalah titipan Allah SWT untuk dijaga dan dirawat, maka sudah seharusnya anak diberikan pendidikan sebaik mungkin agar masa depan agama dan Negara menjadi lebih baik.   
Sabda Rasulullah SAW:
Kewajiban Bapak kepada anaknya adalah memberikan dia nama yang baik, mengajarkan dia kesopanan, menulis, berenang dan memanah, kangan beri makan kecuali barang yang baik dan kawinkan dia apabila telah dewasa (H.R Hakim)
Dari hadits tersebut bahwa kewajian orang tua adalah mendidik anak supaya menjadi anak yang baik dan shaleh, jika orang tua tidak mendidik anak dengan baik maka dosa yang besar yang didapatkan mereka.Semoga Allah SWT merlindungi kita dari api neraka-NYA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

IPA : Komponen Abiotik



a.      Sinar Matahari :
Sinar matahari merupakan foton (energi sinar) yang dipancarkan ke jagad raya dalam bentuk gelombang elektromagnetik, tetapi hanya sebagian kecil saja yang sampai di permukaan bumi, yaitu sekitar 10,5 × 106 kj m-2 th-1. Dari jumlah pancaran energi sinar matahari itu, sekitar 5 × 106 kj m-2 th-1 atau sekitar 45% yang sampai di bumi, sekitar 40% dipantulkan lagi keluar angkasa oleh atmosfer bumi, dan hanya sekitar 15% saja yang diserap untuk pemanasan atmosfer bumi, terutama pada lapisan ozon dan kelembapan udara (uap air).

Sumber : Kinstinnah, I dan Endang Sri Lestari.(2006).Biologi mahluk hidup dan lingkunganya.Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional.
b.      
      Topografi
Topografi adalah letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut (altitude) atau dipandang dari garis bujur dan garis lintang (latitude).

Sumber : Widayati, S. DKK.(2009).Biologi SMA kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional

c.     Tanah
Tanah adalah akumulasi tumbuhan alam yang bebas dan menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi. Ada empat lapisan dari tanah yakni, lapisan tanah atas (topsoil), lapisan tanah bawah (subsoil), lapisan batuan induk terlapuk (regalith) dan lapisan batuan induk (bedrock).
Menurut beberapa ahli pengertian tanah sebagai berikut.
  1. Menurut Hilgard (ahli tanah dari Amerika)
  Tanah adalah material lepas - lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman.
  1. Menurut Dokuchaev
  Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah pengaruh air, udara, dan macam - macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.
  1. Menurut Ramann
  Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari campuran material batuan dengan sisa - sisa bahan organik.
  1. Menurut Jafee
  Tanah adalah benda alam yang berlapis - lapis yang disusun dari mineral dan bahan organik, biasanya dalam keadaan lepas - lepas pada kedalaman yang macam - macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya, berbeda - beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat biologisnya.

Sumber : http://leonheart94.blogspot.com/2011/05/pengertian tanah.html

d.      Udara
Udara dapat didefinisikan campuran berbagai gas (78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, dan kripton) yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang diatas permukaan bumi. Apabila dipanaskan, udara akan memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. Manusia serta makhluk hidup lainnya memerlukan udara untuk bernafas, meskipun memiliki perbedaan cara penggunaan organ ketika bernafas (paru-paru, insang, kulit dan  trakea). 

e.       Suhu

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid.
f.        air
Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusi bisa mneyebabkan dehidrasi karena ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem penyimpanan lemak.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi air:
# SAYYID QUTHB
Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun sangat menantikan kedatangannya

# EKO BUDI KUNCORO
Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.

# BAMBANG AGUS MURTIDJO
Air merupakan substansi yang mempunyai keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan

Pengaruh Komponen abiotik terhadap kehidupan mahluk hidup

a . Cahaya Matahari
Dalam berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari. Tanpa adanya cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Dengan kata lain, cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis yang berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan manusia sebagai sumber makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam ekosistem.
Selain itu, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap keberadaan siang, malam, dan suhu lingkungan.
Sumber: Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional

b . Oksigen dan Karbon Dioksida
Oksigen diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalam proses respirasi. Pada respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan akan melepaskan oksigen. Dengan demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan dan fotosintesis.
Sumber: Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional

c. Air
Semua organisme hidup tidak dapat lepas dari ketergantungannya terhadap air. Air diperlukan organisme dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya, tergantung dari kemampuannya menghemat penggunaan air. Organisme yang hidup pada habitat kering umumnya memiliki cara penghematan air seperti unta yang memiliki cadangan makanan dan air di punduknya karena tempat hidupnya dipadang pasir yang sangat kurang dengan air sehingga unta sering digunakan sebagai tunggangan orang-orang ditimur tengah terutama arab yang lingkungannya berupa padang pasir. Berbagai jenis tumbuhan yang ada juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan membentuk daun yang tebal dan sempit sehingga mengurangi penguapan, contohlnya adalah tumbuhan kaktus. Berbeda dengan di padang pasir, lingkungan yang banyak terdapat air akan memiliki kehidupan biotik yang berbeda seperti ikan yang habitatnya berada di air maka akan mengundang sejumlah mahluk hidup lain untuk hidup dlingkungan tersebut seperti manusia dan burung camar yang makanannya berupa ikan.  

Sumber:Widayati, S. DKK.(2009).Biologi SMA kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional dan

d. Tanah
Struktur fisik, pH, dan komposisi mineral dari tanah dapat memengaruhi jenis dan distribusi tumbuhan serta hewan yang memakan tumbuhan di atas tanah tersebut. Tanah merupakan media pertumbuhan dan tempat hidup bagi makhluk hidup. Misalnya, bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat menancapkan akar dan sumber nutrisi sehingga jika tanah dalam keadaan tidak baik (seperti keras, unsur haranya kurang dll) maka akan terdapat sedikit tumbuhan yang hidup dilingkungan tersebut dan jika sedikit tumbuhan yang hidup maka hewan (khususnya herbivora) tidak bisa hidup dengan keadaan tanah tersebut, selain hewan, manusiapun tidak akan bisa memanfaatkan tanah tersebut untuk berladang. Tetapi, jika keadaan tanah keras dan tidak bisa ditanami tumbuhan maka manusia akan memanfaatkannya untuk membangun gedung yang kokoh, keadaan ini banyak dijumpai didaerah perkotaan.
Sumber : Firmansyah, F DKK.(2009).Mudah dan aktif belajar biologi. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional

e. Suhu
Adanya cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat matahari bersinar terik dengan intensitas yang tinggi, suhu udara akan meningkat sehingga udara terasa panas sehingga manusia akan lebih sering minum dan memakan buah-buahan yang memiliki kadar air yang tingi. Sebaliknya, jika matahari tidak terik dan intensitas penyinarannya rendah, suhu udara akan menurun sehingga udara terasa sejuk sampai dingin, jika udara dingin manusia akan menggunakan jaket tebal untuk menghangatkan diri khususnya jaket yang terbuat dari kulit hewan, jika semakin banyak penggunaan jaket tersebut maka akan semakin banyak hewan yang mati sebagai akibat eksploitasi berlebihan dari manusia.

Sumber: Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional

F. Topografi
            Topografi mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyebaran makhluk hidup, yang tampak jelas pada penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di setiap tempat.Jika curah hujan tinggi maka akan menyebabkan tumbuhnya tanaman-tanaman yang sangat banyak sehingga dapat menciptakan suatu lingkuangan yang disebut hutan hujan tropis yang didalamnya banyak yang menjadi habitat hewan-hewan yang sumber makanannya dari tumbuhan, selain itu hewan kanivorapun akan semakin banyak karena mangsa hewan tersebut sangat melimpah di hutan hujan tropis.adanya hutan tersebut akan semaik mendorong manusia memanfaatkan pepohonannya untuk dambil manfaatnya terutama kayunya untuk dijadikan bahan dasar bangunan.
Sumber : Yani, R DKK.2009.Biologi1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS