Pendekatan Kooperatif
Diposting oleh
Unknown
|
Pendekatan pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru memanfaatkan kelompok-kelompok kecil siswa yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran belajar, dan memungkinkan siswa memaksimalkan proses belajar satu sama lain.
Mengapa diperlukan pendekatan pembelajaran kooperatif?
Perlunya pendekatan pembelajaran kooperatif didasarkan pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut:
1. Siswa berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki latar belakang, pengalaman, gaya belajar (learning style), prestasi, dan keinginan/kehendak yang khas. Guru tidak boleh menganggap kelas sebagai kumpulan siswa yang seragam. Namun di lain pihak, guru juga tidak mungkin memperhatikan kekhasan siswa satu demi satu.
2. Belajar membutuhkan bermacam-macam konteks. Dengan bekerja bersama, tiap-tiap anggota kelompok memberi sumbangan sesuai dengan konteks yang dikenalnya masing-masing.
3. Belajar bukan hanya terjadi dalam diri seseorang secara individual tetapi lebih-lebih merupakan proses sosial antara individu dengan orang-orang lain.
4. Hubungan saling-bergantung secara sosial (social interdependence) di antara orang-orang yang berinteraksi mempengaruhi hasil interaksi di antara mereka..
5. Sebagai bagian dari kecakapan hidup (life skills), kecakapan interpersonal siswa perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran. Kerja bersama dalam kelompok kecil melatih kecakapan interpersonal dan sekaligus menjadi sarana pencapaian hasil belajar.
Bagaimana cara melaksanakan pendekatan pembelajaran kooperatif?
Pendekatan pembelajaran kooperatif dilaksanakan oleh guru dengan teknik-teknik antara lain sebagai berikut:
1. Teknik Sebaran Prestasi (Student Teams-Achievement Division / STAD):
Siswa berkelompok mengerjakan soal latihan dalam lembar kerja. Tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang, yang terdiri dari seorang berkemampuan rendah, seorang berkemampuan tinggi, dan sisanya berkemampuan sedang. Setelah semua kelompok selesai bekerja, guru memberi kunci jawaban soal dan meminta diminta memeriksa hasil kerja. Kemudian guru mengadakan ulangan/kuis.
2. Teknik Susun Gabung (Jigsaw):
Dalam kelompok, tiap-tiap siswa mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua anggota kelompok. Kemudian guru mengadakan ulangan/kuis.
3. Teknik Penyelidikan Berkelompok (Group Investigation):
Tiap-tiap kelompok mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua siswa di kelas.
4. Teknik Cari Pasangan:
Tiap siswa di kelas memperoleh 1 lembar kartu. Tiap kartu berisi 1 bagian materi pelajaran. Kemudian mereka harus mencari siswa-siswa pemegang kartu yang isinya berkaitan dengan isi kartunya. Para siswa yang isi kartunya berkaitan lalu berkelompok dan mendiskusikan keseluruhan materi.
5. Teknik Tukar Pasangan: Siswa berkelompok mengerjakan soal latihan dalam lembar kerja. Kemudian mereka berganti pasangan kelompok, dan mendiskusikan hasil kerja dari kelompok semula.
Kenakalan Pada Siswa Sekolah Dasar
Diposting oleh
Unknown
|
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam www.sabdaspace.org menyatakan bahwa kenakalan dengan kata dasar nakal adalah suka berbuat tidak baik, suka mengganggu, dan suka tidak menurut. Sedangkan kenakalan adalah perbuatan nakal, perbuatan tidak baik dan bersifat mengganggu ketenangan orang lain tingkah laku yang melanggar norma kehidupan masyarakat
Dari definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa Kenakalan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan
nilai yang berlaku pada masyarakat tertentu, sehingga masyarakat tidak menyukai
dan tidak menyenangi perbuatan tersebut.Banyak faktor yang menyebabkan
kenakalan pada anak yaitu:
Kurangnya Kasih Sayang Orang Tua.
Terkadang orang tua lebih banyak menghabiskan waktu
untuk bekerja sehingga anak tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya
sehingga anak mencari perhatian orang tua dengan perilaku-perilaku yang menurut
anak efektif untuk mendapatkan perhatian, yakni dengan perilaku negatif
Pergaulan Dengan Teman Yang Tidak Sebaya
Pergaulan dengan teman yang jauh lebih tua
menyebabkan anak meniru perilaku orang tersebut, hal ini terjadi karena anak
merupaka periode imitasi yang selalu meniru perilaku orang dewasa baik itu yang
baik maupun yang buruk.
Peran Dari Perkembangan Iptek Yang Berdampak Negatif
Meskipun iptek merupakan hal yang sangat membantu
dalam perkembangan informasi akan tetapi tetap ada dampak negatif dari iptek
tersebut, khususnya dalam perkembangan internet yang semua orang bebas
memasukan apapun dalam internet tersebut.
Tidak Adanya Bimbingan Kepribadian Dari Sekolah
Sekolah
merupakan lembaga pendidikan formal dan kesatuan kegiatan-kegiatan
menyelenggarakan pembelajaangan anak akan berubah arran dilakukan oleh para
petugas khusus dengan cara-cara yang terencana dan teratur menurut tatanan
nilai dan norma yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan (Prof.Dr.H.Waini Rasyidin Med. Dkk,2010) sekolah merupakan lembaga yang dapat membentuk kepribadian seorang
anak, maka dari itu sekolah merupakan lembaga yang penting bagi kemajuan
peradaban
Dasar-Dasar Agama Yang Kurang
Pondasi
agama merupakan pondasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia maka tidak
aneh jika seseorang yang tidak memiliki pondasi agama yang tidak kuat maka akan
mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang negatif.
Tidak Adanya Media Penyalur Bakat Dan Hobinya
Jika media penyalur bakat tidak ada maka kesenangan
anak akan berubah arah terhadap hal lain, biasanya anak akan berubah ke arah
negatif karena anak berfikir hal itu akan dapat memberikan kesenangan pada diri
sendiri.
Kebebasan Yang Berlebihan
Kebebasan yang diberikan orang tua terhadap anak
mengakibatkan seorang anak tidak ragu lagi melakukan apa yang diinginkan oleh
anak tersebut termasuk perilaku negatif.
Faktor
tersebut didukung oleh karakteristik anak yang masih polos dan belum paham
benar tentang norma dan nilai dalam suatu masyarakat.Pada anak usia 6-12 tahun
dapat disebut umur sekolah, oleh karena itu, anak tidak boleh gagal dalam
sekolahya ia harus dapat memperoleh kepuasan karena ia telah berhasil, dan rasa
keberhasilan ini akan memperkuat perkembangan kepribadiannya.Setiap sukses akan
memberikan perasaan mampu pada dirinya, mampu menyelesaikan tugas-tugas yang
dijadikan modal untuk menyelesiakn tugas-tugas lebih lanjut dan lebih berat.
Menurut
Prof.Dr.H.Waini Rasyidin, Med. Dkk (2010:106) menyebutkan bahwa Apabila pada
usia ini terjadi kesalahan dalam mendidik, akan timbul berbagai masalah
perilaku seperti mengompol, berbohong, suka berkelahi, suka mengganggu
adik-adiknya, malas belajar, suka melancong, melamun, lari dari rumah, tidak
naik kelas, banyak merokok,,dsb.
Sebelum
beranjak kepada periode sekolah tentunya seorang anak melewati periode
kanak-kanak yakni usia 1-5 tahun, pada periode ini anak mempunyai sifat imitasi.Menurut
Mulyani Sumantri (2008:2,45) menyebutkan bahwa periode anak merupakan periode
imitasi, yakni periode peniruan anak terhadap lingkungan. Anak usia 6-12 tahun akan mudah belajar
berbagai kebiasaan baik itu kebiasaan yang buruk maupun kebiasaan baik dari
lingkungan anak yang berupa lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan maupun
dari lingkungan alamiah, dampak dari lingkungan ini terbawa anak sampai umur
selanjutnya dan menjadi sifat dasar bagi masa depan anak tersebut.
Kenakalan anak bisa berupa
mengganggu teman sebaya lainnya, mencuri kecil-kecilan, tidak patuh terhadap
orang tua maupun guru, jarang mengerjakan Pekerjaan Rumah,sering berbohong dan
lain sebagainya.
Masa
periode anak yang tidak baik, masa anak merupakan pondasi awal bagi sifat dan
karakteristik seseorang, jika masa anaknya baik maka sifat pada seseorang akan
baik pula, akan tetapi jika masa anak rusak maka sifat anak itu pada masa depan
akan rusak pula terkecuali ada peristiwa-peristiwa dan orang lain yang dapat
merubah sifat dasar dari anak itu, akan tetapi hal itu sulit dilakukan karena
sifat tersebut sudah menjadi sifat dasar dari anak tersebut.
Ada
beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh orang yang ada disekeliling anak maupun guru anak
1. 1. Berikan
pemahaman kepada orang tua tentang kasih sayang kepada anak
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kasih
sayang merupakan hal yang sangat mendasar yang dibutuhkan oleh seorang anak,
perhatian dan kontrol orang tua sangat penting didapatkan oleh anak karena
dengan begitu anak akan merasa tercukupi dengan kasih sayang dari orang tua,
karena kenakalan yang dilakukan oleh anak adalah mencari perhatian dari orang
lain dengan berbagai cara.
2. 2.Berikan
pemahaman kepada Anak tentang perilakunya
Menurut Atif Abdul Id (2008:28-29)
menyatakan bahwa ada beberapa cara agar orang lain dapat mendengarkan dan
menuruti apa yang dibicarakan oleh kita:
a. Jika
memenuhi kebutuhan mendasar orang lain akan penghargaan dan perhatian maka akan
mendapatkan cinta mereka.
b. Berikan
penghargaan kepada orang tersebut
c. Suara
yang paling indah adalah pujian dengan setuls hati, akan tetapi pujilah orng itu sewajarnya karena
yang berhak dipuji adalah Allah SWT.
3.
Berikan Program Namimah kepada Anak
Menurut Abdul Rahmat namimah adalah
program yang memberikan suatu kesenangan kepada anak berupa kesenangan yang
positif. Namimah menjauhkan anak dari pergaulan yang negatif karena perhatian
anak tertuju pada kesenangan positifnya tersebut, kesenangan tersebut bisa
berupa melukis, belajar musik, olah raga dan masih banyak lagi.
Anak adalah titipan Allah SWT untuk dijaga dan
dirawat, maka sudah seharusnya anak diberikan pendidikan sebaik mungkin agar
masa depan agama dan Negara menjadi lebih baik.
Sabda
Rasulullah SAW:
Kewajiban Bapak kepada
anaknya adalah memberikan dia nama yang baik, mengajarkan dia kesopanan,
menulis, berenang dan memanah, kangan beri makan kecuali barang yang baik dan
kawinkan dia apabila telah dewasa (H.R Hakim)
Dari hadits tersebut
bahwa kewajian orang tua adalah mendidik anak supaya menjadi anak yang baik dan
shaleh, jika orang tua tidak mendidik anak dengan baik maka dosa yang besar
yang didapatkan mereka.Semoga Allah SWT merlindungi kita dari api neraka-NYA.
IPA : Komponen Abiotik
Diposting oleh
Unknown
|
a. Sinar
Matahari :
Sinar
matahari merupakan foton (energi sinar) yang dipancarkan ke jagad raya dalam
bentuk gelombang elektromagnetik, tetapi hanya sebagian kecil saja yang sampai
di permukaan bumi, yaitu sekitar 10,5 × 106 kj m-2 th-1. Dari jumlah pancaran
energi sinar matahari itu, sekitar 5 × 106 kj m-2 th-1 atau sekitar 45% yang
sampai di bumi, sekitar 40% dipantulkan lagi keluar angkasa oleh atmosfer bumi,
dan hanya sekitar 15% saja yang diserap untuk pemanasan atmosfer bumi, terutama
pada lapisan ozon dan kelembapan udara (uap air).
Sumber
: Kinstinnah, I dan Endang Sri Lestari.(2006).Biologi mahluk hidup dan lingkunganya.Jakarta:Pusat
perbukuan depatmen pendidikan nasional.
b.
Topografi
Topografi
adalah letak suatu tempat
dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut (altitude) atau dipandang dari garis bujur dan
garis lintang (latitude).
Sumber
: Widayati, S. DKK.(2009).Biologi SMA kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen
pendidikan nasional
c. Tanah
Tanah
adalah akumulasi tumbuhan alam yang bebas dan menduduki sebagian besar lapisan
atas permukaan bumi. Ada empat lapisan dari tanah yakni, lapisan tanah atas (topsoil),
lapisan tanah bawah (subsoil), lapisan batuan induk terlapuk (regalith)
dan lapisan batuan induk (bedrock).
Menurut beberapa ahli pengertian tanah sebagai berikut.
- Menurut Hilgard (ahli tanah dari Amerika)
Tanah adalah material lepas - lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat
akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman.
- Menurut Dokuchaev
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah
mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah pengaruh air, udara,
dan macam - macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati.
Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.
- Menurut Ramann
Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari campuran
material batuan dengan sisa - sisa bahan organik.
- Menurut Jafee
Tanah
adalah benda alam yang berlapis - lapis yang disusun dari mineral dan bahan
organik, biasanya dalam keadaan lepas - lepas pada kedalaman yang macam -
macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya,
berbeda - beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat
biologisnya.
Sumber : http://leonheart94.blogspot.com/2011/05/pengertian
tanah.html
d. Udara
Udara
dapat didefinisikan campuran berbagai gas (78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1%
gas-gas lain seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, dan
kripton) yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang diatas
permukaan bumi. Apabila dipanaskan, udara akan memuai. Udara yang telah
memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan
udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke
tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan
turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran
naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. Manusia
serta makhluk hidup lainnya memerlukan udara untuk bernafas, meskipun memiliki
perbedaan cara penggunaan organ ketika bernafas (paru-paru, insang, kulit
dan trakea).
e. Suhu
Suhu
adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk
mengukur suhu dengan valid.
f.
air
Air
merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga
sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusi bisa mneyebabkan
dehidrasi karena ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi
air sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air
sebagai sistem penyimpanan lemak.
Berikut ini adalah pengertian dan
definisi air:
#
SAYYID QUTHB
Air
adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang dibutuhkan
dalam kehidupan hingga manusia pun sangat menantikan kedatangannya
#
EKO BUDI KUNCORO
Air
merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H)
dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu
padu untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
#
BAMBANG AGUS MURTIDJO
Air
merupakan substansi yang mempunyai keistimewaan sebagai penghantar panas yang
sangat baik, sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan
Pengaruh Komponen abiotik terhadap
kehidupan mahluk hidup
a
. Cahaya Matahari
Dalam
berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari. Tanpa adanya cahaya
matahari, tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Dengan kata lain,
cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam proses fotosintesis. Hasil
fotosintesis yang berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan manusia
sebagai sumber makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan sumber
energi utama dalam ekosistem.
Selain
itu, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap keberadaan siang, malam, dan suhu
lingkungan.
Sumber:
Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1.
Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional
b
. Oksigen dan Karbon Dioksida
Oksigen
diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalam proses respirasi. Pada
respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh
tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan akan melepaskan
oksigen. Dengan demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam
proses pernapasan dan fotosintesis.
Sumber:
Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan
nasional
c. Air
Semua
organisme hidup tidak dapat lepas dari ketergantungannya terhadap air. Air
diperlukan organisme dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya, tergantung
dari kemampuannya menghemat penggunaan air. Organisme yang hidup pada habitat kering
umumnya memiliki cara penghematan air seperti unta yang memiliki cadangan
makanan dan air di punduknya karena tempat hidupnya dipadang pasir yang sangat
kurang dengan air sehingga unta sering digunakan sebagai tunggangan orang-orang
ditimur tengah terutama arab yang lingkungannya berupa padang pasir. Berbagai jenis tumbuhan yang ada
juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan membentuk daun
yang tebal dan sempit sehingga mengurangi penguapan, contohlnya adalah tumbuhan
kaktus.
Berbeda dengan di padang pasir, lingkungan yang banyak terdapat air akan
memiliki kehidupan biotik yang berbeda seperti ikan yang habitatnya berada di
air maka akan mengundang sejumlah mahluk hidup lain untuk hidup dlingkungan
tersebut seperti manusia dan burung camar yang makanannya berupa ikan.
Sumber:Widayati,
S. DKK.(2009).Biologi SMA kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan
nasional dan
d. Tanah
Struktur fisik, pH, dan komposisi mineral dari tanah dapat
memengaruhi jenis dan distribusi tumbuhan serta hewan yang memakan tumbuhan di
atas tanah tersebut. Tanah merupakan media pertumbuhan dan tempat hidup bagi
makhluk hidup. Misalnya, bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat menancapkan akar
dan sumber nutrisi sehingga jika tanah dalam keadaan tidak baik (seperti keras,
unsur haranya kurang dll) maka akan terdapat sedikit tumbuhan yang hidup
dilingkungan tersebut dan jika sedikit tumbuhan yang hidup maka hewan
(khususnya herbivora) tidak bisa hidup dengan keadaan tanah tersebut, selain
hewan, manusiapun tidak akan bisa memanfaatkan tanah tersebut untuk berladang. Tetapi,
jika keadaan tanah keras dan tidak bisa ditanami tumbuhan maka manusia akan
memanfaatkannya untuk membangun gedung yang kokoh, keadaan ini banyak dijumpai
didaerah perkotaan.
Sumber : Firmansyah, F DKK.(2009).Mudah dan aktif belajar
biologi.
Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional
e.
Suhu
Adanya
cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat
matahari bersinar terik dengan intensitas yang tinggi, suhu udara akan
meningkat sehingga udara terasa panas sehingga manusia akan lebih sering minum
dan memakan buah-buahan yang memiliki kadar air yang tingi. Sebaliknya, jika
matahari tidak terik dan intensitas penyinarannya rendah, suhu udara akan
menurun sehingga udara terasa sejuk sampai dingin, jika udara dingin manusia
akan menggunakan jaket tebal untuk menghangatkan diri khususnya jaket yang
terbuat dari kulit hewan, jika semakin banyak penggunaan jaket tersebut maka
akan semakin banyak hewan yang mati sebagai akibat eksploitasi berlebihan dari
manusia.
Sumber:
Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan
nasional
F.
Topografi
Topografi
mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyebaran makhluk hidup, yang tampak
jelas pada penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan topografi
yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di
setiap tempat.Jika curah hujan tinggi maka akan menyebabkan tumbuhnya
tanaman-tanaman yang sangat banyak sehingga dapat menciptakan suatu lingkuangan
yang disebut hutan hujan tropis yang didalamnya banyak yang menjadi habitat
hewan-hewan yang sumber makanannya dari tumbuhan, selain itu hewan kanivorapun
akan semakin banyak karena mangsa hewan tersebut sangat melimpah di hutan hujan
tropis.adanya hutan tersebut akan semaik mendorong manusia memanfaatkan
pepohonannya untuk dambil manfaatnya terutama kayunya untuk dijadikan bahan
dasar bangunan.
Sumber : Yani, R DKK.2009.Biologi1.
Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional
wajib bagi seorang guru
Diposting oleh
Unknown
|
A.Membaca dan Menulis
Membaca merupakan proses penambahan
informasi yang didapatkan dari sumber berbagai tulisan, membaca tidak dapat
dilakukan jika tulisan tidak ada, membaca hanya akan menjadi pengetahuan yang
tesimpan jika tidak dituliskan dalam tulisan dan sebaliknya menulis hanya akan
menjadi bacaan yang tiada berisi jika tidak diimbangi dengan pengetahuan yang
luas. Maka dari itu, menulis dan membaca merupakan suatu kesatuan yang sangat
penting dilakukan hingga penulis menyatukan membaca dan menulis dalam satu
point. Berikut beberapa alasan mengapa membaca dan menulis sangat penting:
1.
Membaca buku mengubah dunia
1.1 Sejarah
dimulai dari penemuan tulisan
Para ahli
sejarah sepakat bahwa sejarah dimulai sejak ditemukannya tulisan yang ditandai
dengan meningkatnya pengetahuan manusia dengan pesat, sebagaimana yang telah
kita ketahui bahwa zaman sebelum ditemukannya tulisan disebut zaman pra sejarah
yang masih identik dengan keprimitifan. Peristiwa penciptaan system tulisan
menduduki urutan pertama dari 100 peristiwa yang paling berpengaruh terhadap
sejarah dunia, seperti yang ditulis dalam 100 event that shaped world history,
karya Bill Yenne (2005).Dalam buku A history of god:The 4.000 Years Quest of
Judaism,Christianity and Islam karya Amstrong, terungkap bahwa sejarah
pemahaman manusia tentang tuhan berawal dari firman yang berwujud jadi kitab
suci.Demikian pela pendapat Dryden dan Voss dalam buku The learning Revolution
berkesimpulan bahwa komunikasi tulisan sebagai satu tonggak sejarah manusia
(Quick Reading:melejitkan DNA membaca:2008).
1.2 Agama
dimulai dari tulisan
Hampir
setiap agama mempunyai buku suci yang berguna sebagai petunjuk bagi penganut
agama masing-masing, Kitab Suci dalam setiap agama merupakan harta yang paling
berharga agar bisa mencapai kebahagiaan yang abadi bahkan jika ada yang
mengganti satu redaksi saja yang terdapat dalam kitab suci maka penganut agama
tersebut akan marah, hal ini yang membuktikan bahwa kitab suci merupakan benda
yang benar-benar dihormati oleh para penganut agama tersebut.Dalam kitab suci
berisi tulisan-tulisan yang mempunyai makna dan aturan sebagai pedoman hidup
manusia, bisa dibayangkan jika tidak ada tulisan yang dapat mewakili makna dan
aturan yang dapat mengatur seluruh kehidupan manusia maka jelas para penganut
agamapun akan kebingungan dalam mengarungi kehidupan yang bertujuan kebahagiaan
yang abadi. Maka dari itu, tulisan benar-benar penting bagi agama yang
mempunyai kitab suci sebagai pedoman hidup manusia.
1.3
Kemajuan dimulai dari ditemukannya kertas pengganti kulit
hewan sebagai media tulisan
Kertas
merupakan benda yang sangat sentral dalam kemajuan peradaban manusia hingga
berbagai penemuanpun ditemukan melalui kertas yang dijadikan media penyimpanan
ide para penemu, tanpa disadari kertas merupakan media yang setia dalam setiap
kegiatan intelektual, hal ini pula yang menjadikan manusia lebih mudah dalam
melaksanakan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para peneliti.
2.
membaca sebagai hal utama tetapi tidak mendesak
Dalam kegiatan manusia terdapat 4
kuadran yang seringkali dijadikan pertimbangan manusia sebagai dasar
kepentingak beraktifitas., yaitu:
• Kegiatan penting mendesak
• Kegiatan penting tidak mendesak
• Kegiatan tidak penting mendesak
• Kegiatan tidak penting tidak mendesak
Membaca berada pada point kedua yaitu kegiatan
penting dan tidak mendesak, hal ini pula yang menyebabkan membaca sebagai hal
yang jarang dilakukan oleh masyarakat kita terutama pendidik yang cenderung
malas terhadap membaca, membaca bisa berada pada point yang pertama ketika
membaca dibutuhkan dalam suatu kegiatan contohnya seperti Ujian, Ulangan dan
lain-lain.
3.
manusia berliterasi adalah orang yang berfikir
Membaca merupakan kegiatan yang
memerlukan fikiran yang keras mengingat membaca adalah kegiatan berfikir,
setiap kemampuan harus di asah agar lebih tajam dan lebih hebat lagi begitupun
fikiran, jika fikiran tidak di asah maka kemampuan fikiran lambat laun akan
berkurang.Membaca merupakan salah satu cara mengasah fikiran untuk berkembang
karena terpakainya kemampuan fikiran ketika proses membaca berlangsung.
4.
membaca buku untuk pengembangan kepribadian
Ketika membaca buku yang memotivasi
maka pembaca seakan-akan mempunyai motivasi dalam menjalankan kehidupan, ketika
seseorang membaca tentang bku-buku agama maka secara tidak langsung orang
tersebut terdorong menjadi manusia yang religious, begitu pula jika seseorang
membaca buku yang berbau porno maka dalam pikirannya hanya berimajinasi tentang
sex dan begitupun seterusnya, mambaca sanggup merubah hidup seseorang secara
tidak langsung dengan ajakan-ajakan atau pengetahuan baru yang didapat dalam
buku yang dibaca, seorang pendidik lebih baik membaca buku tentang pendidikan
agar lebih peka terhadap situasi pendidikan yang sedang terjadi di Indonesia,
hal ini pula yang dapat menjadikan seorang pendidik mencintai pekerjaannya
terutama jika bacaan yang sering dibaca adalah tentang situasi Pendidikan yang
sedang kacau di Negara Indonesia.
B.Diskusi
`Diskusi
ini Bisa berupa seminar, diskusi panel, dan
diskusi sederhana Diskusi sangat
penting ketika seseorang tidak mengenyam lagi pendidikan formal mengingat
pendidikan secara luas adalah proses mengetahui sepanjang hayat maka diskusi
dapat dijadikan media pembelajaran diri.Berikut point pentingnya diskusi:
1. Penting untuk
bertukar informasi
Manusia adalah mahluk berfikir dan berisi informasi,
akan tetapi tidak semua informasi dimiliki seseorang begitupun dengan
keterampilan dalam berbagai aspek, diskusi merupakan salah satu media untuk
bertukar informasi berbagai hal dalam kehidupan termasuk pendidikan, jika saja
semua pendidik sering berdiskusi maka kemampuan dalam mengajar akan lebih
meningkat lagi dan merata.
2. Penting untuk
menambah skill dalam pendidikan
Sperti yang telah disebutkan dalam point di atas
bahwa diskusi merupakan media untuk bertukar informasi, maka ketika informasi
itu menyangkut bagaimana metode yang bagus dalam pendidikan atau beberapa
informasi yang bersangkutan dengan keprofesionalitasan guru maka skill
pendidikpun secara tidak langsung akan bertambah tentunya jika dipraktekan
dalam pembelajaran.
3. Peran PGRI
sebagai sarana berdiskusi
PGRI
sebagai organisasi formal yang mewadahi semua aspirasi guru mempunyai tugas dan
wewenang menjadi media dalam upaya meningkatkan keprofesionalitasan
guru.Begitupun dengan diskusi, PGRI harus menjadi media diskusi yang mewadahi
semua guru di seluruh Indonesia, Indonesia merupakan Negara yang sangat luas
tidak mungkin semua pendidik di Indonesia dapat berdiskusi jika tidak ada media
yang membantu mereka berdiskusi, akan tetapi PGRI pada saat ini mengalami
pergeseran tugas yang seringkali di manfaatkan oleh politik praktis terutama
dalam PEMILU untuk mendukung salah satu pasangan calon.Inilah yang harus kira
benahi agar pendidikan kita tidak tergerus oleh pedidikan Negara lain.
C.Latihan
1. Mencoba teori
yang sesuai dengan keadaan lingkungan
Dalam perkuliahan yang khusus untuk pengembangan
calon guru banyak ditemukan metode-metode pembelajaran yang digunakan di
berbagai waktu dan tempat yang berbeda, kita dituntut untuk mengetahui apa
kekurangan dan kelebihan yang dimiliki masing-masing metode tersebut dan tidak
menggunakannya jika bertentangan dengan nilai yang tekandung dalam masyarakat,
impllikasinya terhadap peserta didik pemilihan metode ini benar-benar harus
tepat dan baik akan tetapi peserta didik bukanlah kelinci percobaan untuk
penggunaan metode baru, diperlukan latihan terlebih dahulu agar cara penggunaan
metode ini berjalan dengan baik sehingga ketika dipersembahkan untuk peserta
didik metode yang dipakai adalah metode yang telah teruji dan efektif untuk
menunjang pembelajaran.
2. Latihan
sebagai penentu kesuksesan praktek pendidikan
Latihan adalah sarana untuk meningkatkan
keteramilan, begitupun dengan seorang guru, metode yang seringkali dilaksanakan
oleh pendidik gagal karena kurangnya skill atau jam terbang pendidik dalam
menggunakan metode tersebut.Jelaslah latihan sangat diperlukan untuk menambah
kepercayaan diri pendidik dalam melaksanakan suatu metode pembelajaran sehingga
pembelajaranpun dapat sukses dan berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
3. Dampak malas
latihan adalah malas membimbing
Jika
latihan saja sudah malas-malasan apalagi ketika praktek pembelajaran diakukan,
salah satu sifat yang seringkali dimiliki oleh manusia adalah tidak adanya
motivasi jika tidak mempunyai keahlian dan keinginan.begitupun dengan meteode
Metode pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang harus dikuasai oleh pendidik
yang mempunyai tugas membuat manusia seutuhnya, jika metode pembelajaran tidak
dikuasai oleh pendidik maka tugas seorang pendidik akan sulit
dilaksanakan.Malas dalam latihan mengajar maupun latihan menambah skill
kependidikan akan mengakibatkan statisnya seorang pendidik sehingga ketika
melihat pendidikan yang lebih maju maka pendidik tersebut tidak akan ikut andil
menopang lajunya pertumbuhan pendidikan mengingat dirinya tidak mempunyai
kemampuan untuk hal itu, implikasinya pendidik seperti itu akan megalami
kemalasan dalam melaksanakan pembelajaran dan terkesan asal-asalan.
D.Evaluatif
Evaluasi menjadi kegiatan yang sangat penting bagi
pendidik karena evaluasi memberi masukan
untuk perencanaan program, memberi masukan untuk keputusan tentang keputusan, perluasan dan penghentian program,
memberi masukan untuk keputusan tentang modifikasi program, memperoleh informasi tentang pendukung dan penghambat (Super
teacher:2008)
Menurut Gagne dan Berliner (Psikologi
Kependidikan:2005) guru mempunyai tugas merencanakan,melaksanakan dan
mengevaluasi program sebagai upaya meningkatkan pendidikan, evaluasi menjadi
penting karena merupakan tolak ukur bagi berhasil atau tidaknya pembelajaran
dilakukan sehingga dapat diketahui apa saja kekurangan yang harus diperbaiki
oleh pendidik untuk memberikan pembelajaran yang maksimal kepada peserta didik.
Sumber:
Sumber:
Hamijaya, Nunu A.DKK.2008.Quick Reading Melejitkan DNA Membaca.Bandung:Simbiosa
Rekatama Media
Rahmat, Abdul.2009.Super Teacher.Bandung: MQS Publishing
Rahmat, Abdul.2009.Super Teacher.Bandung: MQS Publishing
Langganan:
Postingan (Atom)