a. Sinar
Matahari :
Sinar
matahari merupakan foton (energi sinar) yang dipancarkan ke jagad raya dalam
bentuk gelombang elektromagnetik, tetapi hanya sebagian kecil saja yang sampai
di permukaan bumi, yaitu sekitar 10,5 × 106 kj m-2 th-1. Dari jumlah pancaran
energi sinar matahari itu, sekitar 5 × 106 kj m-2 th-1 atau sekitar 45% yang
sampai di bumi, sekitar 40% dipantulkan lagi keluar angkasa oleh atmosfer bumi,
dan hanya sekitar 15% saja yang diserap untuk pemanasan atmosfer bumi, terutama
pada lapisan ozon dan kelembapan udara (uap air).
Sumber
: Kinstinnah, I dan Endang Sri Lestari.(2006).Biologi mahluk hidup dan lingkunganya.Jakarta:Pusat
perbukuan depatmen pendidikan nasional.
b.
Topografi
Topografi
adalah letak suatu tempat
dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut (altitude) atau dipandang dari garis bujur dan
garis lintang (latitude).
Sumber
: Widayati, S. DKK.(2009).Biologi SMA kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen
pendidikan nasional
c. Tanah
Tanah
adalah akumulasi tumbuhan alam yang bebas dan menduduki sebagian besar lapisan
atas permukaan bumi. Ada empat lapisan dari tanah yakni, lapisan tanah atas (topsoil),
lapisan tanah bawah (subsoil), lapisan batuan induk terlapuk (regalith)
dan lapisan batuan induk (bedrock).
Menurut beberapa ahli pengertian tanah sebagai berikut.
- Menurut Hilgard (ahli tanah dari Amerika)
Tanah adalah material lepas - lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat
akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman.
- Menurut Dokuchaev
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah
mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah pengaruh air, udara,
dan macam - macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati.
Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.
- Menurut Ramann
Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari campuran
material batuan dengan sisa - sisa bahan organik.
- Menurut Jafee
Tanah
adalah benda alam yang berlapis - lapis yang disusun dari mineral dan bahan
organik, biasanya dalam keadaan lepas - lepas pada kedalaman yang macam -
macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya,
berbeda - beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat
biologisnya.
Sumber : http://leonheart94.blogspot.com/2011/05/pengertian
tanah.html
d. Udara
Udara
dapat didefinisikan campuran berbagai gas (78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1%
gas-gas lain seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, dan
kripton) yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang diatas
permukaan bumi. Apabila dipanaskan, udara akan memuai. Udara yang telah
memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan
udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke
tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan
turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran
naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. Manusia
serta makhluk hidup lainnya memerlukan udara untuk bernafas, meskipun memiliki
perbedaan cara penggunaan organ ketika bernafas (paru-paru, insang, kulit
dan trakea).
e. Suhu
Suhu
adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk
mengukur suhu dengan valid.
f.
air
Air
merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga
sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusi bisa mneyebabkan
dehidrasi karena ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi
air sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air
sebagai sistem penyimpanan lemak.
Berikut ini adalah pengertian dan
definisi air:
#
SAYYID QUTHB
Air
adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang dibutuhkan
dalam kehidupan hingga manusia pun sangat menantikan kedatangannya
#
EKO BUDI KUNCORO
Air
merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H)
dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu
padu untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
#
BAMBANG AGUS MURTIDJO
Air
merupakan substansi yang mempunyai keistimewaan sebagai penghantar panas yang
sangat baik, sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan
Pengaruh Komponen abiotik terhadap
kehidupan mahluk hidup
a
. Cahaya Matahari
Dalam
berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari. Tanpa adanya cahaya
matahari, tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Dengan kata lain,
cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam proses fotosintesis. Hasil
fotosintesis yang berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan manusia
sebagai sumber makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan sumber
energi utama dalam ekosistem.
Selain
itu, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap keberadaan siang, malam, dan suhu
lingkungan.
Sumber:
Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1.
Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional
b
. Oksigen dan Karbon Dioksida
Oksigen
diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalam proses respirasi. Pada
respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh
tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan akan melepaskan
oksigen. Dengan demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam
proses pernapasan dan fotosintesis.
Sumber:
Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan
nasional
c. Air
Semua
organisme hidup tidak dapat lepas dari ketergantungannya terhadap air. Air
diperlukan organisme dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya, tergantung
dari kemampuannya menghemat penggunaan air. Organisme yang hidup pada habitat kering
umumnya memiliki cara penghematan air seperti unta yang memiliki cadangan
makanan dan air di punduknya karena tempat hidupnya dipadang pasir yang sangat
kurang dengan air sehingga unta sering digunakan sebagai tunggangan orang-orang
ditimur tengah terutama arab yang lingkungannya berupa padang pasir. Berbagai jenis tumbuhan yang ada
juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan membentuk daun
yang tebal dan sempit sehingga mengurangi penguapan, contohlnya adalah tumbuhan
kaktus.
Berbeda dengan di padang pasir, lingkungan yang banyak terdapat air akan
memiliki kehidupan biotik yang berbeda seperti ikan yang habitatnya berada di
air maka akan mengundang sejumlah mahluk hidup lain untuk hidup dlingkungan
tersebut seperti manusia dan burung camar yang makanannya berupa ikan.
Sumber:Widayati,
S. DKK.(2009).Biologi SMA kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan
nasional dan
d. Tanah
Struktur fisik, pH, dan komposisi mineral dari tanah dapat
memengaruhi jenis dan distribusi tumbuhan serta hewan yang memakan tumbuhan di
atas tanah tersebut. Tanah merupakan media pertumbuhan dan tempat hidup bagi
makhluk hidup. Misalnya, bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat menancapkan akar
dan sumber nutrisi sehingga jika tanah dalam keadaan tidak baik (seperti keras,
unsur haranya kurang dll) maka akan terdapat sedikit tumbuhan yang hidup
dilingkungan tersebut dan jika sedikit tumbuhan yang hidup maka hewan
(khususnya herbivora) tidak bisa hidup dengan keadaan tanah tersebut, selain
hewan, manusiapun tidak akan bisa memanfaatkan tanah tersebut untuk berladang. Tetapi,
jika keadaan tanah keras dan tidak bisa ditanami tumbuhan maka manusia akan
memanfaatkannya untuk membangun gedung yang kokoh, keadaan ini banyak dijumpai
didaerah perkotaan.
Sumber : Firmansyah, F DKK.(2009).Mudah dan aktif belajar
biologi.
Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional
e.
Suhu
Adanya
cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat
matahari bersinar terik dengan intensitas yang tinggi, suhu udara akan
meningkat sehingga udara terasa panas sehingga manusia akan lebih sering minum
dan memakan buah-buahan yang memiliki kadar air yang tingi. Sebaliknya, jika
matahari tidak terik dan intensitas penyinarannya rendah, suhu udara akan
menurun sehingga udara terasa sejuk sampai dingin, jika udara dingin manusia
akan menggunakan jaket tebal untuk menghangatkan diri khususnya jaket yang
terbuat dari kulit hewan, jika semakin banyak penggunaan jaket tersebut maka
akan semakin banyak hewan yang mati sebagai akibat eksploitasi berlebihan dari
manusia.
Sumber:
Sulistyorini.A.(2009).Biologi 1. Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan
nasional
F.
Topografi
Topografi
mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyebaran makhluk hidup, yang tampak
jelas pada penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan topografi
yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di
setiap tempat.Jika curah hujan tinggi maka akan menyebabkan tumbuhnya
tanaman-tanaman yang sangat banyak sehingga dapat menciptakan suatu lingkuangan
yang disebut hutan hujan tropis yang didalamnya banyak yang menjadi habitat
hewan-hewan yang sumber makanannya dari tumbuhan, selain itu hewan kanivorapun
akan semakin banyak karena mangsa hewan tersebut sangat melimpah di hutan hujan
tropis.adanya hutan tersebut akan semaik mendorong manusia memanfaatkan
pepohonannya untuk dambil manfaatnya terutama kayunya untuk dijadikan bahan
dasar bangunan.
Sumber : Yani, R DKK.2009.Biologi1.
Jakarta:Pusat perbukuan depatmen pendidikan nasional
0 komentar:
Posting Komentar