RSS

Kenakalan Pada Siswa Sekolah Dasar



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam www.sabdaspace.org menyatakan bahwa kenakalan dengan kata dasar nakal adalah suka berbuat tidak baik, suka mengganggu, dan suka tidak menurut. Sedangkan kenakalan adalah perbuatan nakal, perbuatan tidak baik dan bersifat mengganggu ketenangan orang lain tingkah laku yang melanggar norma kehidupan masyarakat 
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Kenakalan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku pada masyarakat tertentu, sehingga masyarakat tidak menyukai dan tidak menyenangi perbuatan tersebut.Banyak faktor yang menyebabkan kenakalan pada anak yaitu:

Kurangnya Kasih Sayang Orang Tua.
Terkadang orang tua lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja sehingga anak tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya sehingga anak mencari perhatian orang tua dengan perilaku-perilaku yang menurut anak efektif untuk mendapatkan perhatian, yakni dengan perilaku negatif

Pergaulan Dengan Teman Yang Tidak Sebaya
Pergaulan dengan teman yang jauh lebih tua menyebabkan anak meniru perilaku orang tersebut, hal ini terjadi karena anak merupaka periode imitasi yang selalu meniru perilaku orang dewasa baik itu yang baik maupun yang buruk.

Peran Dari Perkembangan Iptek Yang Berdampak Negatif
Meskipun iptek merupakan hal yang sangat membantu dalam perkembangan informasi akan tetapi tetap ada dampak negatif dari iptek tersebut, khususnya dalam perkembangan internet yang semua orang bebas memasukan apapun dalam internet tersebut.

Tidak Adanya Bimbingan Kepribadian Dari Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal dan kesatuan kegiatan-kegiatan menyelenggarakan pembelajaangan anak akan berubah arran dilakukan oleh para petugas khusus dengan cara-cara yang terencana dan teratur menurut tatanan nilai dan norma yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Prof.Dr.H.Waini Rasyidin Med. Dkk,2010) sekolah merupakan lembaga yang dapat membentuk kepribadian seorang anak, maka dari itu sekolah merupakan lembaga yang penting bagi kemajuan peradaban

Dasar-Dasar Agama Yang Kurang
            Pondasi agama merupakan pondasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia maka tidak aneh jika seseorang yang tidak memiliki pondasi agama yang tidak kuat maka akan mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang negatif.

Tidak Adanya Media Penyalur Bakat Dan Hobinya
Jika media penyalur bakat tidak ada maka kesenangan anak akan berubah arah terhadap hal lain, biasanya anak akan berubah ke arah negatif karena anak berfikir hal itu akan dapat memberikan kesenangan pada diri sendiri.
Kebebasan Yang Berlebihan
Kebebasan yang diberikan orang tua terhadap anak mengakibatkan seorang anak tidak ragu lagi melakukan apa yang diinginkan oleh anak tersebut termasuk perilaku negatif.
Faktor tersebut didukung oleh karakteristik anak yang masih polos dan belum paham benar tentang norma dan nilai dalam suatu masyarakat.Pada anak usia 6-12 tahun dapat disebut umur sekolah, oleh karena itu, anak tidak boleh gagal dalam sekolahya ia harus dapat memperoleh kepuasan karena ia telah berhasil, dan rasa keberhasilan ini akan memperkuat perkembangan kepribadiannya.Setiap sukses akan memberikan perasaan mampu pada dirinya, mampu menyelesaikan tugas-tugas yang dijadikan modal untuk menyelesiakn tugas-tugas lebih lanjut dan lebih berat.
Menurut Prof.Dr.H.Waini Rasyidin, Med. Dkk (2010:106) menyebutkan bahwa Apabila pada usia ini terjadi kesalahan dalam mendidik, akan timbul berbagai masalah perilaku seperti mengompol, berbohong, suka berkelahi, suka mengganggu adik-adiknya, malas belajar, suka melancong, melamun, lari dari rumah, tidak naik kelas, banyak merokok,,dsb.
Sebelum beranjak kepada periode sekolah tentunya seorang anak melewati periode kanak-kanak yakni usia 1-5 tahun, pada periode ini anak mempunyai sifat imitasi.Menurut Mulyani Sumantri (2008:2,45) menyebutkan bahwa periode anak merupakan periode imitasi, yakni periode peniruan anak terhadap lingkungan.  Anak usia 6-12 tahun akan mudah belajar berbagai kebiasaan baik itu kebiasaan yang buruk maupun kebiasaan baik dari lingkungan anak yang berupa lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan maupun dari lingkungan alamiah, dampak dari lingkungan ini terbawa anak sampai umur selanjutnya dan menjadi sifat dasar bagi masa depan anak tersebut. 
            Kenakalan anak bisa berupa mengganggu teman sebaya lainnya, mencuri kecil-kecilan, tidak patuh terhadap orang tua maupun guru, jarang mengerjakan Pekerjaan Rumah,sering berbohong dan lain sebagainya.
Masa periode anak yang tidak baik, masa anak merupakan pondasi awal bagi sifat dan karakteristik seseorang, jika masa anaknya baik maka sifat pada seseorang akan baik pula, akan tetapi jika masa anak rusak maka sifat anak itu pada masa depan akan rusak pula terkecuali ada peristiwa-peristiwa dan orang lain yang dapat merubah sifat dasar dari anak itu, akan tetapi hal itu sulit dilakukan karena sifat tersebut sudah menjadi sifat dasar dari anak tersebut.
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh orang yang ada disekeliling anak maupun guru anak
1.      1. Berikan pemahaman kepada orang tua tentang kasih sayang kepada anak
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kasih sayang merupakan hal yang sangat mendasar yang dibutuhkan oleh seorang anak, perhatian dan kontrol orang tua sangat penting didapatkan oleh anak karena dengan begitu anak akan merasa tercukupi dengan kasih sayang dari orang tua, karena kenakalan yang dilakukan oleh anak adalah mencari perhatian dari orang lain dengan berbagai cara.
2.      2.Berikan pemahaman kepada Anak tentang perilakunya
Menurut Atif Abdul Id (2008:28-29) menyatakan bahwa ada beberapa cara agar orang lain dapat mendengarkan dan menuruti apa yang dibicarakan oleh kita:
a.       Jika memenuhi kebutuhan mendasar orang lain akan penghargaan dan perhatian maka akan mendapatkan cinta mereka.
b.      Berikan penghargaan kepada orang tersebut
c.       Suara yang paling indah adalah pujian dengan setuls hati, akan    tetapi pujilah orng itu sewajarnya karena yang berhak dipuji adalah Allah SWT.
3. Berikan Program Namimah kepada Anak
            Menurut Abdul Rahmat namimah adalah program yang memberikan suatu kesenangan kepada anak berupa kesenangan yang positif. Namimah menjauhkan anak dari pergaulan yang negatif karena perhatian anak tertuju pada kesenangan positifnya tersebut, kesenangan tersebut bisa berupa melukis, belajar musik, olah raga dan masih banyak lagi.
Anak adalah titipan Allah SWT untuk dijaga dan dirawat, maka sudah seharusnya anak diberikan pendidikan sebaik mungkin agar masa depan agama dan Negara menjadi lebih baik.   
Sabda Rasulullah SAW:
Kewajiban Bapak kepada anaknya adalah memberikan dia nama yang baik, mengajarkan dia kesopanan, menulis, berenang dan memanah, kangan beri makan kecuali barang yang baik dan kawinkan dia apabila telah dewasa (H.R Hakim)
Dari hadits tersebut bahwa kewajian orang tua adalah mendidik anak supaya menjadi anak yang baik dan shaleh, jika orang tua tidak mendidik anak dengan baik maka dosa yang besar yang didapatkan mereka.Semoga Allah SWT merlindungi kita dari api neraka-NYA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

BERBAGI INFO mengatakan...

Ngajar anak SD itu SD (Sedih Dech ).

BERBAGI INFO mengatakan...

Ngajar anak SD itu SD (Sedih Dech ).

Posting Komentar